Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Alokasi Dana 2021 Untuk Jalan Provinsi NTT Sebesar Rp.898 Miliar Lebih.

Kepala Dinas PUPR Prov.NTT, Ir. Maksi Nenabu,MT

Kupang,Mensanews.com –Pembangunan Infrastruktur jalan di NTT merupakan hal urgensif yang harus dilaksanakan pemerintah NTT guna mewujudnyatakan kesejahteraan rakyat NTT.

Sebagaimana diketahui bahwa satu bentuk komitmen Gubernur Nusa Tenggara Timur, Dr. Victor Bungtilu Laiskodat,SH,M.Si guna menuntaskan kesulitan infrakstruktur jalan di NTT terkhusus status jalan provinsi maka dilakukanlah terobosan luar biasa dengan melakukan pinjaman dana dari pihak ketiga.

Untuk anggaran tahun 2021 khusus untuk membiayayi proyek jalan provinsi telah dialokasikan dana sebesar Rp898.223.760.000 .Dana tersebut difungsikan  untuk membiayai 78 paket pekerjaan jalan provinsi yang tersebar di seluruh NTT  22 kabupaten/kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Provinsi Nusa Tengara Timur (Kadis PUPR Prov.NTT),  Ir. Maksi Y.E Nenabu,MT ditemui media ini diruang kerjanya belum lama ini mengatakan komitment Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT ) untuk menuntaskan pembangunan jalan provinsi menjadi titik prioritas dari gubenur Victor bungtilu Laiskodat.

Baca Juga :  Bupati Malaka Bahas Potensi Kelautan di Kementerian Kelautan dan Perikanan

“Ini adalah sebuah komitmen  teguh dari gubernur victor untuk menyelesaikan pembangunan jalan provinsi dalam masa kepemimpinannya. Untuk tahun ini ada dana sekitar  Rp.898 M lebih yang dianggarkan untuk membiayayi  78 paket pembangunan jalan yang menyebar di seluruh kabupate /kota di NTT” Jelas Maksi Nenabu.

Terkait sumber dana Maksi Nenabu mengatakan Anggaran sebesar Rp898 miliar lebih itu diperoleh dengan skema pinjaman daerah, dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kerja sama dengan PT. Sarana Multy Infrastruktur (SMI), pinjaman tanpa bunga atau bunga nol persen. Pemerintah hanya akan mengembalikan angsuran pokok pinjaman selama jangka waktu yang telah ditentukan dan disepakati. “ Sumber dana dari pinjaman daerah bekerjasama dengan PT. Sarana Multy Infrastruktur milik BUMN” Tandas Maksi Nenabu.

Baca Juga :  Kesbangpol Provinsi Kunjungi Kesbangpol Malaka Terkait Koordinasi Implementasi Akselerasi Kegiatan P4GN

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Adi Mboik,ST,MT kepada media ini dirinya menjelaskan bagaimana secara teknis dan mekanisme pelaksaan pembangunan jalan provinsi tahun 2021. Menurut Adi, Untuk tahun 2021 pekerjaan jalan provinsi menggunakan dua pola yaitu, GO (Grading Operation) 109,69 kilometer dan Rehap HRS (Hot Rolled Sheet) 403,44 kilometer, sehingga total panjang jalan yang dibiayai dari dana PEN adalah 512,13 kilometer. Selain pembiayaan dari dana PEN untuk 512,13 kilometer jalan provinsi, kata Adi, tahun ini juga ada Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk 19 kilometer, sehingga total panjang jalan yang dikerjakan 531,13 kilometer.  “ Ada dua pola pendekatan yang dipakai dalam pembangunan jalan provinsi tahun 2021 yakni GO (Grading Operation) dan Rehap HRS (Hot Rolled Sheet)” urai Adi.

Baca Juga :  Bentangan Karpet Merah dan Malaka Laka Tebes di Arena Expo Apkasi 2022

Catatan tambahan terkait pembangunan jalan provinsi NTT untuk tahun 2021 sedang dalam proses pencairan dimana  saat ini pemerintah sedang memproses teknis pencairan pinjaman setelah sebelumnya ditetapkan dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi NTT tahun anggaran 2021 bersama DPRD dan disetujui Menteri Dalam Negeri. (Frondes)