Kupang, Mensanews.com- Keberadaan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 1) Taebenu Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu sekolah pinggiran yang berada di daerah perbatasan antara kota Kupang dan kabupaten Kupang. Sekolah ini menjadi sekolah model dimana berdasarkan 8 kriteria penilaian standar pendidikan nasional telah tampil sebagai juara pertama tingkat provinsi NTT tahun 2018.
Kepala Sekolah SMPN 1 Taebenu, Oning Fredi Taniu,S.Pd ditemui tim media diruang kerjanya, Rabu (10/02/2021) di Baumata mengatakan SMPN 1 Taebenu adalah sekolah model yang telah mengungguli sekolah-sekolah model di NTT. “ Sekolah kita ini sekolah pinggiran namun telah menorehkan sejarah sebagai sekolah model juara pertama tingkat Provinsi NTT tahun 2018 ini berarti sekolah kita juga diperhitungkan” Tandas Oning Fredi.
Sebagai sekolah model tentunya berdasarkan delapan standar penilaian yang berlaku secara nasional ini menjadi pijakkan dalam pembangunan mutu pendidikan Indonesia. SMPN 1 Taebenu tampil menjadi juara 1 tingkat provinsi NTT tentunya bukan menjadi satu hal mudah namun berkat kerja keras dan kerja cerdas kepala sekolah bersama dewan guru di sekolah ini dapat menghantar sekolah ini tampil menjadi sekolah juara. “ Saya pikir sekolah kita sampai bisa tampil menjadi juara hal ini dikarenakan kekompakkan dan kerja keras saya selaku kepala sekolah bersama dewan guru disini dapat membuahkan hasil yang memuaskan” Jelas Oning Fredi. Lebih lanjut terkait upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini Oning Fredi juga menjelaskan bagaimana proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa pandemi. Menurut Oning Fredi tentunya dengan situasi Covid-19 dapat merombak seluruh tatanan kehidupan termasuk dimensi pendidikan pun ikut mengalaminya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
