Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Care Terhadap Kesehatan Masyarakat, Dr Simon Nahak : Saya Siap Temui Masyarakat Malaka Di Manapun

Malaka, Mensanews.com- “Hari terakhir pelayanan pengobatan gratis di gereja St. Fransiskus Xaverius Bolan Kabupaten Malaka. Banyak sekali korban bencana banjir yang sakit datang berobat di tempat ini. Mereka semua menerima pelayanan kesehatan dengan baik dan secara cuma-cuma”, ungkap Dr. Simon Nahak kepada media ini, Selasa (13/04/2021)

Dr. Simon Nahak mengatakan Apa yang dilakukannya adalah semata untuk kesehatan masyarakat. Sebuah kepedulian untuk kesehatan masyarakat.

Hari ini pun saya sendiri hadir bersama team relawan kesehatan, juga pastor paroki Bolan Romo Yosep Meak. Bagi Simon Nahak, saat ini Masyarakat Malaka sedang tertimpa bencana banjir. “Oleh karenanya bukan hanya di tempat ini saya hadir, masyarakat malaka yang berada dimana saja saya akan temui untuk mengetahui kondisi mereka”, ujar Simon Nahak.

Baca Juga :  Temui Menteri Sakti Wahyu, Gubernur VBL Siap Dan Sambut Implementasi Kebijakan Penangkapan Terukur Berbasis Kuota

Memang faktanya saat ini saya belum dilantik, tetapi bahwa untuk melayani masyarakat tidak perlu menunggu sesudah pelantikan. Karena saat ini saya ikut merasakan apa yang masyarakat rasakan. Oleh karena mereka semua adalah keluarga saya.

“Saya tidak akan membiarkan mereka menderita sendiri karena saya melihat mereka sangat menderita dan terpukul dengan kondisi sulit seperti sekarang ini”, ungkap Dr. Simon Nahak.

Dikatakannya, bahwa pelayanan ini tulus dilakukan tanpa membedakan warga satu dengan yang lainnya. Bencana alam yang dialami oleh masyarakat Malaka ini adalah urusan kemanusiaan sehingga siapapun itu harus diberikan pelayan yang tulus dan baik. “karena ketika diberikan perhatian yang tulus kepada mereka pasti dengan sendirinya rasa sakit yang mereka rasakan akan sembuh dengan sendirinya”, ujar Simon Nahak.

Baca Juga :  Soal Kualitas Pendidikan, Bupati Simon: Tidak Perlu Banyak Bicara Di Tengah Pandemi Covid-19
Sekretaris Diaspora Malaka Kota Kupang, Aloisius Bria